Jumat, 13 April 2018

Catatan tentang “PESANTREN LITERASI” DD 2016



 Catatan tentang “PESANTREN LITERASI”
21 – 23 Juni 2016
@Dompet Dhuafa, Desa Jampang, Bogor, Jawa Barat




Okey, sekarang, gue mau cerita tentang kegiatan “Pesantren Literasi” atau “Sanrasi” yang diadakan oleh Dompet Dhuafa tanggl 21 – 23 Juni 2016 di Desa Jampang, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Beberapa hari lalu, pas terakhir kuliah, gue udah daftar buat kegiatan sanrasi, terus besoknya gue diwawancarain via telepon, dan akhirnya, tanggal 21 juni di pagi hari setelah sholat subuh, gue berangkat ke stasiun manggarai (dengan diantar bapak pastinya). And then, gue sampai di lokasi sekitar satu jam setelah acara dimulai. Yap, sekitar jam 9, it’s so, gue telat. Hehehe. Ya maklumlah, karena ternyata lokasinya cukup jauh dari stasiun bogor, dear.
Pas gue dan kak palupi dateng, acara udah dimulai. Gue langsung duduk di bangku samping peserta-peserta lain. setelah itu, semua peserta sanrasi dibentuk dalam kelompok kecil. Dan gue, sekelompok sama : Adel (anak kelas 12 SMA), Azmi (anak SMART EKSELENSIA), Mei (anak sma juga) dan Mustla (anak UI prodi jurnalisme).
Setelah terbentuk kelompok, kita diminta membuat yel-yel dan menentukan nama kelompok. Dan tercetuslah nama : Happinies inside (entah bener atau enggak tulisannya, wwkwk) dan yel-yel.
Acara selanjutnya, gue dan semua peserta sanrasi mengikuti WISATA LITERASI di DESA BUDAYA SINDANG BARANG, CIOMAS, BOGOR, JAWA BARAT. Dan tempatnya deket GUNUNG SALAK! Iya, gunung salak yang pernah gue dan a cecep datangin dulu banget itu. Alhamdulillah bisa ke sana lagi, seneng banget deh.
Di sindang barang, pas pertama datang, kita disambut sama ibu-ibu lanjut usia yang membawa alat musik, sejenis angklung dan gendang gitu. Kata ibu-ibunya, itu namanya angklung gabruk. Pas masuk ke dalam, ada ibu-ibu lagi yang lagi kayak numbuk beras pakai alu. Ada juga rumah panggung yang kece banget!
Di sana, kita langsung di kasih materi dan penjelasan tentang sejarah dan keunikan desa sindang barang sama pak ukat. Dia ngejelasin segala hal tentang desa itu. Setelah penjelasan Pak Ukat, kita dapat materi kepenulisan dari Kak Hikaru. Dear, ketika sesi penulisan itu, alhamdulillah tulisan gue menjadi salah satu yang terbaik dan dikasih gift berupa tempelan kulkas, katanya sih, oleh-oleh kak hikaru dari Thailand! Alhamdulillah.
Setelah itu, kita dibolehin main-main di situ dan foto-foto. Seru banget deh!
Setelah wisata literasi, besoknya kita lanjut kegiatan OUTBOND LITERASI
Outbond literasinya juga seru pake banget, dear! Jadi, di sana ada pos-pos yang harus setiap kelompok lalui. Di setiap pos ada tantangan dan nanti dapet potongan puisi gitu. Seru deh!
Setelah outbond, siangnya ada Kurma (Kuis Ramadhan) kayak cerdas cermat tentang pengetahuan umum dan sastra gitu. Kelompok gue dapet juara 2 loh, ahahhaha, alhamdulillah.
Malamnya, setiap kelompok menampilkan performa yang berhubungan sama literasi. So, kelompok gue menampilkan puisi berantai. Ya, semacam itu lah. Hahahhaa.
Hari terakhir kegiatannya adalah SHARING LITERASI. Jadi, setiap kelompok diwajibkan untuk menshare apa yang udah didapatkan selama dua hari kemarin. Alhamdulillah, kelompok gue dapet tempat yang nggak jauh dari asrama, yaitu: SHARING ke anak SMART EKSELENSIA. Mereka yang udah pasti keren dan pinter banget. Love love lah sama mereka!
Setelah semua rangkaian acara selesai, sampailah kami di acara terakhir, yaitu closing dan pembagian hadiah. Setelah itu, kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan membawa tanggung jawab sebagai penular baca di kalangan masyarakat. Ow.owwwww...
Alhamdulillah, seneng banget bisa ikut kegiatan sanrasi dan kenal sama berbagai teman baru yang pastinya keren abis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar