Review Novel “Cinta Dua Kodi”
By: Shannia Elmira
![]() |
Gambar diambil dari Google Pictures |
Identitas Buku
Judul : Cinta Dua Kodi
Penulis :
Asma Nadia
Tahun terbit : 2017
Penerbit :
AsmaNadia Publishing House
Seberapa jauh cinta dua kodi akan menerbangkanmu?
Well,
hari ini gue mau meriview novel Bunda Asma Nadia yang berjudul “Cinta Dua Kodi”.
Awalnya, sama sekali nggak ada niatan buat baca novel ini (niat awal pengen
namatin novel “Life Traveler karya Windy Ariestanty). Saat itu, cuma lagi iseng
dan bosen ngerjain skripsi, jadilah lihat-lihat rak buku dan tiba-tiba langsung
ngambil novel ini buat dibaca. Dan.... 3 jam setelah itu, akhirnya novel “Cinta
Dua Kodi” selesai gue baca. Ini waktu yang lumayan cepet buat baca novel yang
bisa gue bilang temanya dewasa dan berbobot banget. Gak kayak kisah cinta
remaja yang jadian-putus-jadian dan seterusnya itu. Hahaha.
Pertama,
dari segi covernya. Menurut gue, covernya lucu dan menarik banget. Ada gambar
cowok-cewek naik motor vespa sambil bawa tumpukan baju gitu. Warnanya juga soft
tapi tetep menarik banget di mata. Tulisan “Cinta Dua Kodi” dibuat dengan font
yang menarik dan gak alay. Kece deh pokoknya. Lay outnya juga bagus, tata
letaknya bagus. Quotes-quetos di setiap BAB di tempatkan dengan rapi, menarik
dan enak di baca. Tapi kekurangannya, menurut gue sih kurang ilustrasinya aja. Hmm,
mungkin karena ini novel dewasa, jadi ga perlu ilustrasi kali ya. Ya, tapi
kalau ada ilustrasi mungkin akan lebih menarik. Oh iya, tentang sinopsis di
belakang novelnya, kayak blurb gitu ya, menurut gue itu udah oke dan pas banget
penempatannya.
Selanjutnya,
tentang prolognya. Asli! Serius! Prolognya tuh bener-bener bikin penasaran. Kok
begini sih? Ada apa nih? Gue cuma bisa nebak-nebak sambil tetep lanjut baca,
saking penasarannya. Kalau gaya menulisnya sih ga usah diragukan lagi, Bunda
Asma Nadia emang juara banget nulis kisah-kisah perempuan dan rumah tangga. Sampe
nyesek sendiri pas baca beberapa bagian yang sedih itu. Heuuuu. Tapi, pas baru
baca prolog, terus masuk part 1, kok mikir, ini novel atau antologi, karena
ceritanya gak nyambung dan berbeda karakter tokoh. Tetep lanjut baca sampe bab
3 dan masih belum menemukan titik temu. Tapi masih penasaran, akhirnya di
halaman yang udah ratusan, baru deh nemu benang merah dari novel “Cinta Dua Kodi”.
Tentunya ini bukan 40 kisah cinta, apalagi kumpulan cerpen yang dijadiin novel.
Ini tuh beda!
Gaya
bercerita Bunda Asma Nadia mudah dimengerti, gak berbelit-belit, santai tapi
tetep aja ada puitis-puitisnya. Dari awal sampai akhir gue nemu banyak quotes-quotes
keren yang bisa dijadiin status di WA atau IG, hahhaa.
Oke,
jadi secara garis besar novel “Cinta Dua Kodi” ini menceritakan tentang pengusaha
baju muslim Keke Busana (Kartika) bersama suaminya (Farid). Dari mulai Ibunya
Kartika (Aryani) memutuskan menikah sama Pak Bagja, sampai masa kecil Kartika
yang menyedihkan (dan seketika membuat gue bersyukur punya Bapak yang hebat,
gak kayak Pak Bagja), masa-masa kuliah ditaksir beberapa cowok dan akhirnya
justru menikah sama Farid – cowok yang gak pernah dibayangkan akan menjadi
suaminya Kartika. Jodoh emang misteri banget ya. Kisah berlanjut ketika mereka
telah menikah dan Farid (atas permintaan ibunya) meminta Kartika menggugurkan
kandungannya. Ini sih bagian tersedih dan ga ngerti lagi. Kesel. Sedih. Marah. Tapi,
alhamdulillah, Allah punya rencana lain yang lebih indah buat Kartika dan
Farid.
Sedikit
banyak, novel ini juga membangkitkan semangat wirausaha gue. Sebagai perempuan
harus berdaya guna, tapi juga gak lupa sama keluarga. Harus selalu seimbang, kalau
mendapatkan manfaat ya harus jadi orang bermanfaat. Seriously, banyak banget
pesan moral dan drama rumah tangga yang gue baca di novel “Cinta Dua Kodi”. Membawa
pesan bahwa cinta aja ga cukup dalam membangun rumah tangga. Sungguh pesan yang
berat buat jomblo kayak gue. Hahhaaa.
Terlepas
dari itu semua, masih banyak hal menarik dan kejutan yang gak bisa gue jelasin
di sini. So, kalau kalian mau tahu lebih lengkap tentang Kartika dan Farid,
harus banget baca novel “Cinta Dua Kodi”. Jomblo-jomblo juga harus baca, supaya
tau cara memilih pasangan yang baik. Hehehe.
Nah,
itu dulu review dari gue tentang novel “Cinta Dua Kodi”. Next, gue akan
mereview novel-novel yang sudah gue baca ke blog ini. Supaya lebih berkesan aja
sih niatnya. Seneng juga bisa share sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak.
Ya, semoga review ini bermanfaat buat kalian ya gaesss~
Jadi, baca buku apa hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar